Century Egg, atau dikenal juga dengan sebutan “Egg Century” atau “Preserved Egg”, adalah salah satu bahan makanan yang cukup kontroversial namun menarik di dunia kuliner Asia. Dengan penampilan yang tampak asing bagi sebagian orang—kulitnya yang hitam mengilap dan putih telur yang berwarna abu-abu—century egg mungkin akan membuat beberapa orang merasa ragu untuk mencobanya. Namun, di balik penampilannya yang unik, century egg menyimpan rasa dan tekstur yang kaya, serta memiliki sejarah panjang dalam tradisi kuliner China dan beberapa negara Asia lainnya. Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang apa itu century egg, bagaimana proses pembuatannya, manfaat kesehatan yang ditawarkan, serta cara-cara populer untuk menikmatinya.
Pendahuluan: Apa itu Century Egg?
Century Egg adalah telur ayam, bebek, atau puyuh yang melalui proses pengawetan dengan cara yang sangat khas. Proses tersebut melibatkan perendaman telur dalam campuran abu, tanah liat, dan garam, yang kemudian dibiarkan selama beberapa minggu hingga berbulan-bulan. Selama proses ini, telur mengalami perubahan warna dan tekstur yang dramatis—warna putih telur berubah menjadi abu-abu dan kuning telurnya berubah menjadi hijau kebiruan. Nama “century egg” berasal dari klaim bahwa telur ini diawetkan selama 100 hari, meskipun pada kenyataannya, proses ini biasanya berlangsung antara beberapa minggu hingga beberapa bulan.
Meskipun century egg mungkin tampak mengerikan bagi orang yang belum familiar, telur ini telah lama menjadi bagian integral dari kuliner Asia, terutama di China, Taiwan, dan beberapa bagian Asia Tenggara. Banyak orang di negara-negara tersebut menganggap century egg sebagai makanan lezat yang memiliki rasa gurih dan kaya.
Proses Pembuatan Century Egg
Bahan-bahan Utama
Untuk membuat century egg, bahan-bahan dasar yang digunakan adalah telur bebek, ayam, atau puyuh. Telur-telur ini kemudian dicelupkan dalam campuran yang terdiri dari:
- Abu kayu atau abu batubara – Untuk memberikan lapisan pelindung yang akan membantu proses pengawetan.
- Tanah liat – Bahan alami yang membantu menjaga kestabilan suhu dan kelembapan selama proses pengawetan.
- Garam – Berfungsi untuk mengawetkan telur.
- Jeruk nipis atau kapur sirih – Digunakan untuk memberikan rasa asam dan meningkatkan proses perubahan warna pada telur.
Setelah telur dicampur dengan bahan-bahan tersebut, telur-telur itu kemudian dibungkus rapat dan dibiarkan selama periode waktu tertentu untuk mengalami perubahan kimia yang menghasilkan rasa dan tekstur yang khas.
Proses Fermentasi dan Perubahan
Selama proses pengawetan, telur mengalami fermentasi yang menyebabkan perubahan pada struktur kimiawi telur tersebut. Bagian putih telur menjadi lebih gelap dan kenyal, sedangkan kuning telur menjadi lebih lembut dan berwarna hijau kebiruan atau bahkan kehitaman. Meskipun bau yang dihasilkan selama proses ini terkadang dianggap menyengat bagi mereka yang tidak terbiasa, bagi penggemar century egg, bau tersebut justru menjadi bagian dari daya tariknya.
Manfaat Kesehatan dari Century Egg
Meskipun century egg mungkin tidak populer di semua kalangan, telur ini memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang menarik. Berikut adalah beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari mengonsumsi century egg:
1. Sumber Protein yang Baik
Century egg mengandung protein yang cukup tinggi, yang bermanfaat untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, serta mendukung sistem kekebalan tubuh. Protein dalam century egg dapat membantu tubuh dalam menjalankan berbagai fungsi biologis yang penting.
2. Mengandung Vitamin dan Mineral
Telur ini juga mengandung sejumlah vitamin dan mineral, termasuk vitamin A, vitamin D, serta mineral seperti kalsium, zat besi, dan fosfor. Kandungan ini dapat membantu memperkuat tulang, meningkatkan kesehatan mata, dan meningkatkan fungsi tubuh secara keseluruhan.
3. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Proses fermentasi yang terjadi pada century egg membantu menciptakan bakteri baik yang dapat mendukung kesehatan pencernaan. Selain itu, century egg juga dapat membantu menyeimbangkan flora usus, meningkatkan metabolisme tubuh, dan mengurangi gangguan pencernaan.
4. Meningkatkan Kesehatan Kulit dan Rambut
Kandungan kolagen dan asam amino dalam century egg membantu mendukung kesehatan kulit dan rambut. Kolagen dikenal dapat menjaga elastisitas kulit dan mempercepat proses perbaikan jaringan tubuh, termasuk kulit yang rusak.
Namun, perlu diingat bahwa century egg juga mengandung kolesterol tinggi, jadi konsumsi harus dilakukan dengan bijak, terutama bagi mereka yang memiliki masalah kesehatan tertentu seperti tekanan darah tinggi atau kolesterol.
Cara Menikmati Century Egg
Century egg bisa dinikmati dalam berbagai cara. Beberapa cara populer untuk mengonsumsinya antara lain:
1. Century Egg dengan Tahu (Century Egg and Tofu)
Salah satu cara paling sederhana dan populer untuk menikmati century egg adalah dengan mengkombinasikannya dengan tahu. Tahu yang lembut dan sedikit manis bisa memberikan kontras yang pas dengan rasa gurih dan tekstur kenyal dari century egg. Hidangan ini biasanya disajikan dengan sedikit kecap asin dan minyak wijen untuk menambah cita rasa.
2. Century Egg dengan Bubur (Century Egg Congee)
Di China dan Taiwan, bubur dengan century egg adalah hidangan sarapan yang populer. Bubur nasi yang hangat dan lembut dicampur dengan potongan century egg, memberikan rasa gurih dan tekstur yang berbeda. Ini adalah kombinasi yang sempurna untuk memulai hari.
3. Salad Century Egg
Beberapa orang menikmati century egg dengan membuat salad. Irisan century egg disajikan dengan sayuran segar, seperti mentimun, daun ketumbar, dan bawang merah. Ditambah dengan saus yang terbuat dari kecap manis, cuka, dan minyak wijen, salad ini menjadi hidangan segar dan lezat.
4. Century Egg dalam Masakan Daging atau Nasi Goreng
Beberapa masakan Asia seperti nasi goreng, daging sapi, atau daging babi sering kali menambahkan century egg untuk memberikan rasa yang lebih kaya dan unik. Century egg yang diiris tipis sering kali digunakan sebagai bahan pelengkap dalam hidangan ini.